Rabu, 22 Februari 2012

Mencari Untuk Di Cari


Sesungguhnya tak pernah sang kekasih mencari, tanpa dicari oleh kekasihnya.. apabila kilat cinta telah menyambar hati ini, ketahuilah bahwa ada cinta yang lain.. apabila cinta Allah bertambah besar dalam hatimu, pastilah Allah menaruh cinta atasmu..
Tak ada bunyi tepuk tangan hanya dengan satu tangan tanpa ada tangan yang lain.. kebijaksanaan Illahi adalah takdir dan ketetapan yang membuat kita cinta satu sama lain.. karena takdir itu, setiap bagian di dunia ini diperlukan dengan jodohnya.. dalam pandangan orang bijak: langit adalah laki-laki, dan bumi adalah wanita. Bumi menepuk apa yang telah dijatuhkan oleh langit, apabila bumi kekurangan panas maka langit mengirimnya. Apabila ia kehilangan kesegaran dan embun maka langit memperbaruinya.. langit berkeliling bak seorang suami yang mencari nafkah kesana-kemari demi istrinya, dan bumi sibuk dengan urusan rumah tangga.ia melahirkan dan menyusui apa yang telah dikirimkan langit..
Anggaplah bumi dan langit sebagai sesuatu yang terkaruniai dengan kecerdasan, karena mereka melakukan pekerjaan mahluk yang memiliki kecerdasan. Andai saja pasangan ini tidaklah mencapai kenikmatan satu sama lain, mengapa mereka melangkah bersama bagaikan sepasang kekasih? Tanpa bumi, bagaimana mungkin bunga-bunga dan pepohonan bisa mulai berkembang..?
Kalau begitu apa yang dihasilkan air dan kehangatan langit? Sebagaimana Allah memberikan sebuah keinginan kepada laki-laki dan wanita sampai akhir..
Sehingga dunia akan terpelihara oleh kesatuan mereka.. demikian pula Ia menanamkan kedalam setiap bagian keberadaan nafsu terhadap bagian-bagian lain..
siang dan malam bermusuhan kelihatannya, namun keduanya memiliki satu tujuan. masing-masing saling mencintai demi penyempurnaan karya mereka bersama.. tanpa malam, alam manusia tidak akan menerima penghasilan. Sehingga tidak ada yang dipakai waktu siang....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar